Pertemuan Pertama
  (ISBD)
  PENDAHULUAN
  Dosen Pengampu: Ana  Maulana, M.Pd.
  Dalam mempelajari sesuatu harus   menggunakan konsep 5 M yakni:
  1.      Mengetahui. 
  2.      Mengerti. 
  3.      Memahami
  4.      Menghayati. 
  5.      Mengamalkan.
  Sarjana diharapkan   memilki 3 jenis kemampuan:
  1.      Kemampuan personal/   personality, kemampuan kepribadian.
  Memiliki   pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap,  tingkah laku dan  tindakan  yang mencerminkan kepribadian indonesia,  memahami &  mengenal  nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan  kenegaraan 
  2.      Kemampuan akademik
  (rasional, empiris,  general (umum), sistematis, metodologis,  akumulatif) 
  3.      Kemampuan professional 
  memiliki  pengetahuan dan  keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya
  KEPRIBADIAN INDONESIA
- Sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan negara yang ditampilkan dalam wujud keteladanan yang baik
 - Dengan sadar mentaati hukum dan UUD ’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit (chauvinistis)
 - Berpandangan jauh ke depan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yang lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia
 - Aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik
 - Mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
 
  RURAL  COMMUNITY DAN URBAN COMMUNITY
  Urban  Community / Masyarakat Perkotaan ini  memiliki beberapa karakteristik  sebagai berikut:
  A. Jalan  pikiran rasional
  B. Mengurus  Dirinya Sendiri
  C. Perubahan  sosial tampak nyata
  Rural   community atau masyarakat  pedesaan adalah masyarakat yang anggotanya   hidup bersama di suatu  lokasi tertentu, yang seorang merasa dirinya   bagian dari kelompok,  kehidupan mereka meliputi urusan-urusan yang   merupakan tanggungjawab  bersama dan masing-masing merasa terikat pada   norma-norma tertentu yang  mereka taati bersama.
  PERSAMAAN  MANUSIA BARAT DAN TIMUR
  a.    Mengakui adanya sesuatu   yang absolut yang merupakan sumber dari segala sesuatu (penyebab   pertama)
  b.    Sama-sama   menghadapi  pertanyaan dasar tentang manusia dan mempunyai wawasan  yang  sama  tentang dimana masnusia dapat menemukan pemahamannya
  POTRET BURAM GENERASI SAAT INI
  Remaja pada masa   Rasulllah menjadi pengikut dan penggerak dakwah islam, diantaranya:
  Ali bin Abi Thalib (8  tahun)
  Zubair bin Al-awwam (8  tahun)
  Thalhah bin ‘Ubaidillah  (11 tahun)
  Arqam bin Abi Al-Arqam  (12 tahun)
  Abdullah bin Mas’ud (14  tahun)
  Said bin Abi Waqash (17  tahun)
  POTRET  REMAJA PADA SAAT INI
  a)         Tawuran hampir terjadi setiap hari
  b)        Minat   yang tinggi  dikalangan generasi muda terhadap kehidupan non science   seperti asyik  mencari kekuatan ghaib, belajar ilmu sihir/hitam, mencari   jawaban dari  jawaban paranormal, percaya dengan ramalan bintang, atau   pergi ke  tempat angker menyelami black magic dan mempercayai mistik
  c)        Budaya   barat yang  berbetnuk sensate culture yaitu budaya yang bertalian  dengan  sikap  hedonistic dengan orientasi gaya hidup yang hura-hura ,  gaya  hidup  konsumeristik, rakus, boros, cinta mode, pergaulan bebas,    individualistic, kebebasan yang salah arah yang lepas kendali aturan    agama dengan tampilan generasi yang permissive (serba bebas) dan    anarkis(penuh kekerasan/brutal)
  d)       Anak   yang tidak mampu  sekolah menjadi pengemis, pengamen maupun pedagang   asongan. Bahkan  tidak hanya itu, banyak dari mereka yang menjadi pelaku   tindak  criminal, mencopet, terlibat naarkoba, mabuk-mabukkan,  pembunuhan  dan  perbuatan asusila lainnya. Mereka melakukan itu dengan  dalih  kebutuhan  ekonomi yang  terasa meningkat tajam
  e)        Meningkatnya bunuh diri   dikalangan remaja dan anak-anak karena tidak mampu menahan tekanan hidup
  KONDISI  PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI
  1.        Arah pendidikan kurang jelas.
  2.       Pendidikan  sebagai barang mahal. 
  3.       Pendidikan tidak merata
  4.        Penyelewengan dana pendidikan cukup   tinggi.
  5.       Kurang penghargaan pada guru dan dosen
  6.       Kualitas  dan kuantitas guru/ dosen kurang
  7.        Pendidikan kepribadian kurang mendapatkan   perhatian yang serius
  8.       Mencetak tukang
   Hal  ini  terjadi karena adanya politisasi dalam pendidikan. Contohnya  saja   dengan diadakan Ujian Nasional sebagai salah satu kebijakan  pemerintah,   maka siswa, guru serta kepala sekolah dituntut untuk  mencapai target   nilai yang telah ditentukan. Dengan ketakuan akan  ketidaklulusan para   siswa, maka siswa, guru serta kepala sekolah  melakukan berbagai cara   untuk mendapatkan kelulusan dengan nilai yang  memuaskan. Apabila   persentase kelulusan rendah, maka kepala sekolah  akan dimutasikan   kedaerah terpencil
   Sekulerisasi  pendidikan pun terjadi  dengan menomor satukan  kecerdasan kognitif dan  psikomotor dan  mengesampingkan akhlak. Hal ini  terbukti dengan  sedikitnya jam mata  kuliah agama dalam sekolah umum
  KONDISI MASYARAKAT SEKARANG  INI
  Kondisi masyarakat sekarang ini:
  1.      Egois
  Hal ini terbukti dengan sikap  tidak sabar ketika mengantri
  2.      Individualis
    Tidak  peduli pada orang lain, mau orang lain berbuat baik mau orang   lain  berbuat jahat tidak peduli, yang penting tidak merugikan dirinya.
  3.      Materialistis
  Segala sesuatunya  mengutamakan uang. Sebelum bekerja maksimal yang  dipikarkannya hanya  upah semata
  4.      Sekuler
   Jauh dari agama. 
  5.      Hedonis  
   Sikap hidup hura-hura sperti foya-foya, mabuk-mabukan, boros dan   lain-lain
  6.      Krisis  Akhlak
    Nilai  dan norma tidak diperhatikan lagi, hal ini terbukti dengan  makin   maraknya remaja yang menggunakan narkoba dan melakukan seks  bebas
  7.      Agama  Sebagai Simbol
   Hal   ini terbukti dengan banyaknya orang yang mengaku islam tapi  tidak   melaksanakan shalat 5 waktu dan para wanita muslim pun tidak  berjilbab.
   Untuk   memproteksi diri dari global imfact yang  menyebabkan masuknya   kebudayaan asing yang tidak seuai dengan  kepribadian bangsa Indonesia,   maka kita harus memproteksi diri dengan:
  1.       Landasan  rohani. Yaitu agama
  2.       Landasan filasafat. Yaitu  nilai-nilai dalam Pancasila
  3.       Landasan  Histori. Yaitu sejarah  bahwa kita pernah dijajah oleh bangsa  asing.
  KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
  Adapun karakteristik dari mayarakat madani adalah  sebagai  berikut:
  1.       Religius
  2.       Demokrasi
  3.       Kepastian  hukum
  4.       Egalitarian
  5.       Penghargaan terhadap ”human dignity”
  6.       Kemajuan  budaya dan bangsa dalam satu  kesatuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar