Selasa, 06 Maret 2012

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Pertemuan Pertama

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

(ISBD)
PENDAHULUAN
Dosen Pengampu: Ana Maulana, M.Pd.
Dalam mempelajari sesuatu harus menggunakan konsep 5 M yakni:
1. Mengetahui.
2. Mengerti.
3. Memahami
4. Menghayati.
5. Mengamalkan.
Sarjana diharapkan memilki 3 jenis kemampuan:
1. Kemampuan personal/ personality, kemampuan kepribadian.
Memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami & mengenal nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan
2. Kemampuan akademik
(rasional, empiris, general (umum), sistematis, metodologis, akumulatif)
3. Kemampuan professional
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya
KEPRIBADIAN INDONESIA
  • Sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan negara yang ditampilkan dalam wujud keteladanan yang baik
  • Dengan sadar mentaati hukum dan UUD ’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit (chauvinistis)
  • Berpandangan jauh ke depan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yang lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia
  • Aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik
  • Mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
RURAL COMMUNITY DAN URBAN COMMUNITY
Urban Community / Masyarakat Perkotaan ini memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
A. Jalan pikiran rasional
B. Mengurus Dirinya Sendiri
C. Perubahan sosial tampak nyata
Rural community atau masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang anggotanya hidup bersama di suatu lokasi tertentu, yang seorang merasa dirinya bagian dari kelompok, kehidupan mereka meliputi urusan-urusan yang merupakan tanggungjawab bersama dan masing-masing merasa terikat pada norma-norma tertentu yang mereka taati bersama.
PERSAMAAN MANUSIA BARAT DAN TIMUR
a. Mengakui adanya sesuatu yang absolut yang merupakan sumber dari segala sesuatu (penyebab pertama)
b. Sama-sama menghadapi pertanyaan dasar tentang manusia dan mempunyai wawasan yang sama tentang dimana masnusia dapat menemukan pemahamannya

POTRET BURAM GENERASI SAAT INI
Remaja pada masa Rasulllah menjadi pengikut dan penggerak dakwah islam, diantaranya:
Ali bin Abi Thalib (8 tahun)
Zubair bin Al-awwam (8 tahun)
Thalhah bin ‘Ubaidillah (11 tahun)
Arqam bin Abi Al-Arqam (12 tahun)
Abdullah bin Mas’ud (14 tahun)
Said bin Abi Waqash (17 tahun)
POTRET REMAJA PADA SAAT INI
a) Tawuran hampir terjadi setiap hari
b) Minat yang tinggi dikalangan generasi muda terhadap kehidupan non science seperti asyik mencari kekuatan ghaib, belajar ilmu sihir/hitam, mencari jawaban dari jawaban paranormal, percaya dengan ramalan bintang, atau pergi ke tempat angker menyelami black magic dan mempercayai mistik
c) Budaya barat yang berbetnuk sensate culture yaitu budaya yang bertalian dengan sikap hedonistic dengan orientasi gaya hidup yang hura-hura , gaya hidup konsumeristik, rakus, boros, cinta mode, pergaulan bebas, individualistic, kebebasan yang salah arah yang lepas kendali aturan agama dengan tampilan generasi yang permissive (serba bebas) dan anarkis(penuh kekerasan/brutal)
d) Anak yang tidak mampu sekolah menjadi pengemis, pengamen maupun pedagang asongan. Bahkan tidak hanya itu, banyak dari mereka yang menjadi pelaku tindak criminal, mencopet, terlibat naarkoba, mabuk-mabukkan, pembunuhan dan perbuatan asusila lainnya. Mereka melakukan itu dengan dalih kebutuhan ekonomi yang terasa meningkat tajam
e) Meningkatnya bunuh diri dikalangan remaja dan anak-anak karena tidak mampu menahan tekanan hidup
KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI
1. Arah pendidikan kurang jelas.
2. Pendidikan sebagai barang mahal.
3. Pendidikan tidak merata
4. Penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi.
5. Kurang penghargaan pada guru dan dosen
6. Kualitas dan kuantitas guru/ dosen kurang
7. Pendidikan kepribadian kurang mendapatkan perhatian yang serius
8. Mencetak tukang
Hal ini terjadi karena adanya politisasi dalam pendidikan. Contohnya saja dengan diadakan Ujian Nasional sebagai salah satu kebijakan pemerintah, maka siswa, guru serta kepala sekolah dituntut untuk mencapai target nilai yang telah ditentukan. Dengan ketakuan akan ketidaklulusan para siswa, maka siswa, guru serta kepala sekolah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kelulusan dengan nilai yang memuaskan. Apabila persentase kelulusan rendah, maka kepala sekolah akan dimutasikan kedaerah terpencil
Sekulerisasi pendidikan pun terjadi dengan menomor satukan kecerdasan kognitif dan psikomotor dan mengesampingkan akhlak. Hal ini terbukti dengan sedikitnya jam mata kuliah agama dalam sekolah umum
KONDISI MASYARAKAT SEKARANG INI
Kondisi masyarakat sekarang ini:
1. Egois
Hal ini terbukti dengan sikap tidak sabar ketika mengantri
2. Individualis
Tidak peduli pada orang lain, mau orang lain berbuat baik mau orang lain berbuat jahat tidak peduli, yang penting tidak merugikan dirinya.
3. Materialistis
Segala sesuatunya mengutamakan uang. Sebelum bekerja maksimal yang dipikarkannya hanya upah semata
4. Sekuler
Jauh dari agama.
5. Hedonis
Sikap hidup hura-hura sperti foya-foya, mabuk-mabukan, boros dan lain-lain
6. Krisis Akhlak
Nilai dan norma tidak diperhatikan lagi, hal ini terbukti dengan makin maraknya remaja yang menggunakan narkoba dan melakukan seks bebas
7. Agama Sebagai Simbol
Hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang mengaku islam tapi tidak melaksanakan shalat 5 waktu dan para wanita muslim pun tidak berjilbab.
Untuk memproteksi diri dari global imfact yang menyebabkan masuknya kebudayaan asing yang tidak seuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, maka kita harus memproteksi diri dengan:
1. Landasan rohani. Yaitu agama
2. Landasan filasafat. Yaitu nilai-nilai dalam Pancasila
3. Landasan Histori. Yaitu sejarah bahwa kita pernah dijajah oleh bangsa asing.
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
Adapun karakteristik dari mayarakat madani adalah sebagai berikut:
1. Religius
2. Demokrasi
3. Kepastian hukum
4. Egalitarian
5. Penghargaan terhadap ”human dignity”
6. Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan